Cinta, meski kata tersebut banyak di gunakan oleh ribuan remaja, bahkan 98% remaja di Indonesia  sudah mengenal atau merasakan rasanya cinta. Juga sebagian pasangan banyak yang mengeluh karena mereka termasuk korban dari pemainan cinta yang terserang penyakit prustasi karena di khianati oleh pasanganya. Karena cinta, pelajar susah untuk mendapatkan ilmu di saat ia belajar,cinta juga termasuk suatu hambatan bagi pelajar untuk meraih kesuksesan di hari kemudian.

Pribahasa remaja mengungkapkan “hidup tanpa cinta,bagaikan taman tak berbunga”,  entah kenapa? Remaja sekarang memberikan rasa cintanya kepada sang pacar saja, melainkan cinta kedua orang tua ataupun kepada rasul dan tuhannya. Ya begitulah salting yang dilakukan oleh generasi muda sekarang.

Kita sebagai pelajar masa kini harusnya lebih caggih untuk memikirkan di masa yang akan datang, artinya memikirkan lebih untuk waspada di zaman era globalisasi ini.

Sekarang yang di harus di pikirkan untuk di cerna oleh para generasi muda adalah ”Bagaimana caranya meraih kesuksesan di hari kemudian?” tidak hanya di pikirkan saja yang harus kita lakukan, namun kita semua harus sungguh-sungguh dan berdoa kepada tuhan yang maha esa.