Anekdot Anak Santri

Repot repot Mencari Trik Penghalus Kulit

Memang banyak persoalan di dalam kehiduan santri ada kalanya persoalan yang dapat di temukan jabwabanya melalui teman sebaya, seperti persoalan di dalam meminta penjelasan  tentang pelajaran lain kata kepada yang lebih ahlinya , ada kalanya juga beberapa persoalan di dalam peradaban penampilan santri, yang dapat di temukan  banyak tips melewati jejaring social seperti mencari di mba Google.
satu santri ini sibuk untuk mencari tips tips menghaluskan kulit, karena dodi bukanlah anak yang sukar melihat segi positive dari peradaban internet, hanya saja dodi melihat dari segi kenegatifan internet, sehingga dodi terperosok ke dalam pikiran zaman yang jadul, yang tidak mau membudayakan sisi positif dari peradaban internet di dunia maya santri.
Dodi berupaya untuk bersusah payah meminta jawaban melalui teman karibnya, hal ini bukanlah hal yang kecil, bukan? bahkan dodi saking pengenya mempunyai kulit yang lembut dodi meminta trik kepada ustadz ngajinya bernama ustadz qomar.
Ustadz qomar menjawab dengan singkat, seusai dengan pertanyaan yang di ajukan sang pencari jawaban. ustadznya sengaja masih menyimpan jawaban yang kurang untuk di sampaikan kepada dodi.
“pak ustadz bagaimana caranya membuat serta menjaga kulit untuk tetap halus dan tidak ada belang bekas gudig?” sambut dodi di tengah jalan. “gampang , gitu saja kok repot!, gini dod tapi ini trik yang sepele materilnya, tapi khasiatnya lho jika di pikir panjang bisa menarik suasana hati para remaja terutama yang berkulit kusam” to the point jawaban dari ustadz qomar. “ya.. tadz tidak apa apa lah, memang apa saja materilnya?” tanya dodi. Usatdz qomar langsung memberi jawaban inti “lah gini trik pertama kamu harus mencari lumpur sawah dod, kedua luluri kulit mu rata dengan lumpur yang ingin di percantik, tapi jangan lupa doa juga ,dan yang ketiga tunggu hasil. bersedia tidak?”. “oks, siap bos dan besok saya beri kabar jika ada perubahan, tambah halus dan lembut pastinya!” dodi langsung bergegas menuju sawah yang berada di belakang pagar sekolah.
Setelah malam hari dodi sibuk suntuk sendiri di kamarnya untuk mencoba trik yang di berikan ustadnya, pagi harinya. dodi bergegas putar memuteri pondok untuk mencari ustadz qomar, karena dodi ingin bertanya siapa yang sudah mencoba dan siapa hasil bukti dari terapi cantik trik lumpur sawah untuk luluran.
Dodi tepat berdiri tegap di hadapan ustadz qomar serayak berkata “tadz kemarin kan ustadz memberi trik untuk kulit halus? Siapa buktinya?”. Ustadz qomar langsung menjawab “ya… kamu, kamu mbok di liyat ooo sapi, kerbau kan kulit nya lembut lan alus, mereka kan setiap hari berada di area lumpur lumpur, dan coba sii sentuh kulit belut? Halus bukan? Yaa itulah belut! Semua binatang yang hidupnya di lumpuran sawah kan mempunyai kulit yang sangat halus. Eh dod mungkin kamu pengen kulitnya halus so kehidupanya di lumpuran sawah saja? Sudah banyak buktinya kok, ya kan yak an”. Dodi langsung menghilangkan jejak sambil menahan rasa malu dan menahan rasa nek juga pastinya.

2 thoughts on “Repot repot Mencari Trik Penghalus Kulit

Comments are closed.