Saat siang bolong, sinar matahari yang panas sengat menembus dinding kelas, hingga akhir cahaya itu jatuh ke meja tempat duduk ku. Kondisi saat guru menerangkan para siswa XI IPA 2 sangat antusias, hal tersebut tidak seperti biasanya.
Yang biasanya saat guru menerangkan, banyak siswa yang lebih memilih untuk memejamkan matanya dengan posisi yang suka-suka (ngkurel, kepala di atas meja, menyandar ke tembok, bahkan ada yang posisi mata tertutup tapi badan masih tegap di atas kursi).
Akan tetapi siang itu, adalah siang yang “mancing esmosi bagi blogger XI IPA 2â€ÂÂÂÂÂÂ, karena pembicaraan yang di angkat oleh bu Aida selaku guru Matematika bukan sembarang tema biasa, karena tema tersebut bisa di ngalor ngidulkan (antara pro dan kontra), mau tahu tema nya apa? Nih tema nya “INTERNET mengakibatkan Hamil diluar Nikahâ€ÂÂÂÂÂÂ. Wyh?… internet yang selalu di salah-salahkan, bukankah penggunanya sendiri yang goblok, yang tidak terdidik, situs jijik kok di cari? Huh, agama Islam juga sudah melarang kita kok! Khusunya wat kita yang masih pelajar yang kewajibanya belajar, ya kita nyadar, yo… ayo kita menggunakan internet sebagai sarana belajar.
Jangan hanya terus-terusan memandang kekejian akibat penyalahgunaan internet, apalagi menyalahkan teman atau bahkan sampai mencela teman yang sudah mengoptimalkan dalam penggunaan internet sebagai sarana belajar. Sebagai buktinya di sekolah MA Al Hikmah 2 Brebes (tidak sombong dan rajin menabung) (???), intip ataupun langsung tengok ke adek-adek kelas, khususnya wat pemburu berita sekolah, mereka sudah hobi menulis berita online sekolah, (sambil mengorek kuping) Sayangnya, sedikit siswa yang tahu bagaimana caranya, agar bisa mengoptimalkan dalam penggunaan Internet khususnya di pondok pesantren.
Maka, kesimpulanya bukan internet yang mengakibatkan bocah bisa hamil, tetap…tetap.. pendidikan, pergaulan, dan penjagaan dari pihak yang berkaitan, contoh:
-. Seekor sapi hamil sebelum nikah, yang salah ya tukang penjaga kandang, yang sudah diamanati oleh juraganya.
-. Kucing yang hamil diluar nikah, yang salah ya juraganya juga, karena tidak menjaga kucingnya secara baik-baik.
HMMM, MUNGKIN GURUNYA LOM TAU, lom kenal bahkan gak ngerti kali…jadi yang ea tau ketidakbenaran dan kejelekan internet sendiri…sabar ya fajrul, insya allah nanti ada jalan……. jangan emosi lagi……
ya. mba… selalu, thanks mba fadloen… kapan mau ke al hikmah..
seru banget baca tulisan kamu jadi pengen nambahin kaya gini,
“Fajrul hamil di luar nikah, yang salah yach pengurusnya yang ngga menjaga dengan baik2.”
Hehehehe.
ya ya aja deh, yang penting tulisan ku kebaca.