Sesuai dengan hasil rapat internal oleh guru sekolah spesialis mapel UN, siswa harus dikarantina selama H-3 dari hari pelaksanaan UN.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh bapak Sulkhi Azis dan disetujui oleh segenap guru yang hadir pada rapat Senin pukul 10.00 WIB di kantor TU.

Siswa perlu dikarantina sebab melihat hasil nilai UAMBN yang memprihatinkan, karena hal tersebut proses karantina siswa dalam hal belajar langsung dilaksanakan siang tadi Selasa (26/03/2013).

Rencananya teknik pelaksanaan karantina belajar terhadap siswa akan dijejali hingga pukul 17.30 menjelang maghrib, yang akan langsung diawasi oleh guru-guru yang masih single, sedangkan konsep pembelajaran tetap dari guru UN.

Teknik yang sudah diketahui, siswa dituntut untuk menulis materi dari konsep kisi-kisi UN yang dianggap mudah, minimal 20 materi, dan setiap materi siswa harus menuliskanya jadi lima kali lipat. Hal tersebut juga berdasarkan keputusan dari rapat internal, yang dianggap sebagai solusi yang tepat untuk para siswa agar lebih bersungguh-sungguh dalam belajar/

Bagaimana jika dirasakan?, dua puluh hari dijejali penuh dengan mapel UN.