Kata Kehidupan, Hati Mutiara Santri

Kebencian Yang Mendelima Hati

Kebencian di dalam hati ku gerundam. ketika dia dia tidak tahu bagaimana keadaan kita sekarang, hati ini perih menyimpan kekhianatan yang sudah tersimpan di dalam janji janji suci kepaa beliau seorang yang kami hormati dan sayangi. bagiamana caranya aku mengatasi ini, satu , dua, tiga, orang saja yang active, semuanya pasive active dalam artian hanya saja bercanda riang di dalam perekonomian adab, hati ini gundam tertutup kabut oleh anak seperti dia dia.

Aku hanya bisa menyampaikan gurita maaf ku untuk beliau lewat seketik tinta keyboard. aku mohon maaf sebesar besarnya, karena aq hanyalah orang yang penuh oleh kesalah an di setiap gerakan kanan, kiri karena aku tidak kuasa untuk hidup berlama lumpur cemoohan utusan dari orang lain. namun aku tetap berdiri di sini.

One thought on “Kebencian Yang Mendelima Hati

Comments are closed.