Kesedihan yang membanjiri lautan darah, bukanlah hal yang musti di naungi untuk sedih, namun itu semua pemberian Allah SWT, yang mungkin tuhan masih cinta kita sehingga kita di uji kesabaranya dan kita sebagai umat muslim sebaiknya tutuplah pintu dan buanglah rasa putus asa menghadapi cobaan yang melanda anggaplah semua itu pemberian nikmat dari Allah SWT, jangan sesali dan jangan mundur dari pondasi islam majulah agar pondasi islam semakin kuat dan erat antar bangunan lainya.
Maka dari itu sekarang bukan saatnya kita umat islam indonesia untuk meleha leha, berpesta pora sentuk semalam tanpa arti. tinggalkan kebiasaan buruk, ambilah semua hikmahnya, karena semua prakara dapat tersaring membentuk santan yang apabila santan itu tidak cepat di manfaatkan akan cepat basi (eman eman kan).