Bukanlah seribu bintang yang mati yang ku duduki, disaat aku memangku berbagai pengalaman hingga sejuta pelajaran disini. Pengalaman yang ku idap bersama rekan redaksi malhikdua, adalah sejuta pengalaman yang berharga yang mahal harganya tidak bisa ditemukan disekolah lain, toh mengapa?, ya… of course, karena sekolah lain juga belum tentu ada yang namanya redaksi sekolah.

Seratus sekolah aliyah di Brebes hanya ada 5 sekolah yang mengurus websitenya guna mempromosikan sekolah sendiri, redaksi sekolah yang diluar sana juga tidak pusing-pusing amat mengurus websitenya, dari fasilitas hingga perhatian para guru, hanya perhatian yang dapat membangkitkan semangat siswa agar bisa mengenal Informasi Technologi yang sesunguhnya di zaman yang modern ini agar para siswa tidak hanya bermain social network seperti Facebook, Twitter seharian, pembelajaran IT dari pihak sekolah salah satunya dengan mengurus website sekolah itu sendiri.

Tidak selayaknya dari pihak sekolah melarang siswanya agar tidak bermain di internet, apakah guru-guru menginginkan agar prestasi para siswa jalan ditempat?, ataukah guru-guru hanya memaknai bahwa internet gudangnya maksiat dari segalanya, bahkan tidak hanya guru-guru saja yang memaknai internet seperti gudangnya maksiat begitu juga dengan para siswanya, kalau sekolah sudah membudayakan salah tingkah mereka yang seperti itu, akan sampai kapan para siswanya hanya menerima pelajaran dari guru saja. tahukah antum? pembelajaran siwa-siswa di luar negri yang berkembang, mereka belajar memanfaat kan IT semaksimal agar bertukar informasi satu sama lain hingga negaranya berkembang seperti halnya China, Amerika, juga Jepang. sampai kapan siswa terkombinasi dengan Jumudnya zaman penjajahan, dan juga akan sampai kapan guru merelakan siswanya buta akan prestasi, apakah mereka tidak mengenal sejuta perlombaan atau juga kompetisi di luar sana, akan sampai kapan?.

Mengenal pengalaman seseorang adalah hal yang sangat luar biasa, salah satunya buka tulisan mereka di blog para penggigit dunia, kita tidak hanya membaca tulisanya akan tetapi dapat meniru atau juga berintropeksi diri bahkan berinteraksi bersama mereka. Hal tersebut bukan dampak negatif dari internet justru hal yang giat dicari oleh para mahasiswa ketika ingin menyelesaikan ke tahap selanjutnya.

Informasi Technologi masa kini kita patut acungi jempol, jempol kanan ataupun kiri, toh mengapa?, karena kecanggihan technologi zaman sekarang tidak lagi harus mengeluarkan uang banyak ataupun keringat, siswa cukup duduk didepan monitor nge-browser teori apa saja yang kita ingin tapi masih menggunakan pedoman penggigit internet sehat. Bahkan, sudah banyak orang dewasa yang ada dipedesaan rata-rata sudah mempunyai telepon genggam yang banyak manfaatnya bagi orang-orang bisnis dalam negeri atau juga luar negeri, begitu juga tidak jauh berbeda dengan fungsi IT di orang-orang yang terdidik.

Kita tidak akan terus-terusan menjadi konsumen didunia maya, dengan kata lain tidak akan terus-terusan menjadi orang yang hanya bisa mengandalkan apa saja di Internet akan tetapi kita juga untuk berbagi tulisan, materi, atau juga pengalaman di internet, salah satunya dengan kita menuliskanya di-Blog masing-masing setelah kita mempunyai akun pribadi. Kita juga sudah di sediakan fasilitas gratis dari Blogspot dan WordPress untuk sarana tulis-menulis hasil riset, argumentasi, atau juga materi pelajaran.