Cinta yang khaqiqi tumbuh dari kasih sayang dan persaudaraanserta saling memahami agar dapat menyatu, saling menaggung dan membantu. Aroma cinta seperti itu dapat menciptakan uhkwah yang dapat melahirkan keistimewaan, kesenangan, kerinduan, dan perjuangan. Cinta yang khaqiqi dapat mencerminkan diri sebagai makhluq yang bernurani. Berbeda dengan hewan yang tidak mempunyai rasa kasih sayang, kecuali kasih sayang dari induknya.

Cinta merupakan anugrah dari sang khaliq untuk berkembang di dalam jiwa makhluqnya. Kekuatan cinta dapat berkembang jikala seseorang sungguh-sungguh menumbuhkan rasa kasih sayang kepada sesama, namun rasa cinta juga bisa menyurut, hal ini terjadi jikala seseorang terlampau lama dan memboarkan sanubari mengeras dan membeku.

Mencintai karena allah semata berarti mencintai makhluq yang di ridhai untuk di cintai dan dengan cara yang di ridhai pula. Misalkan cinta terhadap para nabi, ulama’, fakir, mskin, yatim, bukan setan, dan bukan perkara yan di kharamkan.